Esay Jiwa Sosial Pelajar Muhammadiyah Labuhan Maringgai dimasa sulit

 Pelajar Muhammadiyah Labuhan Maringgai

(M Lukman Fathutthariq – PCIPM Labuhan Maringgai 2021)

Pengertian pelajar secara luas adalah setiap orang yang terlibat dengan proses pendidikan untuk memperoleh pengetahuan sepanjang hidupnya. Sedangkan dalam arti sempit, pengertian pelajar adalah setiap siswa yang belajar di sekolah. Dan tak lain tak mungkin muhammadiyah juga memiliki amal usaha dibidang pendidikan (sekolah – sekolah). Didalam lingkungan sekolah juga harus menerapkan berbagai macam aspek untuk meningkatkan mutu, kualitas, keterampilan pelajar, diladal sekolah muhammadiyah terdapat organisasi ortom yaitu ikatan pelajar muhammadiyah (ipm). Ipm sendiri kedudukannya sebagai intra sekolah muhmmadiyah atau sebagai wadah minat bakat serta menjadi relasi bagi seluruh siswa untuk mencapai visi – misi sekolah muhammadiyah setempat. 

Ikatan pelajar muhammadiyah (ipm) adalah salah satu organisasi ortonom muhammadiyah, gerakan amal ma’aruf nahi munkar yang bersumber pada al-qur’an dan sunah dengan tujuan terbentuknya pelajar muslim yang berilmu , berakhlaq mulia, dan terampil dalam rangka menegakan dan menjujug tinggi nilai-nilai ajaran islam sehingga terwujud masyarakat islam yang sebenar-benarnya, tidak jauh beda dengan tujuan muhammadiyah hanya berbeda aspek objek nya.

Ipm adalah indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas dan kreatifitas, untuk menuju perkembangan pelajar dimasa saat ini dan masa mendatang.

Ipm merupakan suatu indeks komposit yang mencakup tiga bidang :  .

Keoragnisasian

Minat bakat siswa muhammadiyah

Advokasi pelajar muhammadiyah khususnya

Sisi keaktifan  pelajar :

Untuk kegiatannya sesuai prosedur yang ada yaitu aktif mengadakan kegiatan seperti musyawarah kecil-kecilan, mengadakan ekstraakulikuler, membahas agenda-agenda yang akan di lakukan setelah hasil permursyawarahan tersebut langsung mengesekusi mengadakan kegiatan,

Dari sisi gerakan sosial aktif :

Untuk akhir-akhir ini sering terjadi bencana  dari hal itu pejar untuk  tanggap respon terhadap korban bencana erupsi gunung Semeru dilumajang jawa timur dan lainnya, pelajar muhammadiyah labuhan maringgai SMP dan SMK Muhamamdiyah 1 Labuhan Maringgai Berkolaborasi mengadakan penggalangan dana dan terjun menggalang dana seperti di pasar,jalan, masyarakat maupun di sekolah sekolah, serta jauh hari sebuelumnya yaitu melakukan kegiatan berbagi masker, maka dari itu saya menganggap bahawa pelajar muhmmadiyah dilabuhan maringgai mengalami peningkatan rasa sosial dan solidaritas terhadap sesama dimasa pandemic dan dimasa kesulitan ini.

 

Sisi negatif pelajar muhammadiyah labuhan maringgai menurut sya:

Kurangnya bisa mememanajement waktu.

Kurangnya komunikasi.

Kurangnya kesadaran terhadap tanggung jawab sebagai pimpinan

Kurangnya rasa percaya diri.


Demikian esay yang saya buat mengenai reset pelajar muhammadiyah labuhan maringgai, harapannya bisa menjadi tolak ukur pinpinan yang berada diatas untuk selalu membina dan mendampingi impinan IPM di jenjang bawah, guna untuk meningkatkan rasa semangat juang ber-IPM. Karena IPM Adalah kader penerus perjuagan muhammadiyah dan bangsa.


Komentar

Postingan populer dari blog ini